Welcome To My Blog . . .
Selamat Datang di Blog Sederhana ini . . .
Blog ini di dirikan sejak tahun 2010 oleh Nur Muhammad Fhadly, seorang biasa tetapi memiliki impian yang luar biasa . . .

Laman

Kamis, 09 Mei 2013

Ikhlas VS Rela

Kadang aku tidak tahu kenapa aku bisa menjadi seperti ini. menjadi seseorang yang tidak pernah aku fikirkan sebelumnya. seseorang yang selalu memasrahkan segala sesuatunya terhadap kehendak Nya. kehendak yang Maha Esa. mungkin kau tidak akan percaya jika aku mengatakan bahwa 90% dari apa yang ku raih selama ini adalah hasil dari pasrah dan keberuntungan ku saja. pasrah bukan berarti hanya berdiam diri sambil menunggu nasib. aku pasrah tapi terus berusaha walau pun hasilnya akan buruk. pasrah itu berawal dari rasa ikhlas yang muncul karena tidak ingin mengecewaka orang yang ada di sekitar kita. dari rasa ikhlas maka pasrah yang sesungguhnya akan muncul. pasrah yang bukan dalam arti tidak mau berusaha. pasrah bukan dalam arti hanya berpangku tangan menunggu jawaban atas hasil dari pekerjaan orang lain. Kerjakanlah apa yang ingin kau kerjakan. kerjakan dengan penuh rasa ikhlas, kerjakan dengan penuh kejujuran, kerjakan dengan penuh kebahagiaan, kerjakan dengan penuh rasa percaya diri, kerjakan dengan pikiran bahwa apa yang kau lakukan itu adalah yang terbaik untuk dapat keu persembahkan untuk orang-orang yang ku cintai dan sayangi. lalu pasrahkanlah hasilnya dengan tetap terus berdoa bahwa apa yang kau kerjakan semata-mata bukan hanya untuk mu melainkan untuk atau demi kepentingan orang banyak, terutama untuk orang-orang yang ada di sekitarmu, terutama di sampingmu. Pasrah itu berawal dari sebuah sifat yang tulus kemudian berlanjut kepada hati yang ikhlas. Ikhlas belum tentu tulus dan begitu juga sebaliknya, tulus belum tentu ikhlas. banyak orang yang berprilaku ikhlas tapi tidak tulus. contoh "ya uda mari aku bantu, aku ikhlas kok. gini aja pun gak bisa kalian selesaikan sendiri" dari kalimat ini dapat kita pahami bahwa ia ikhlas membantu tapi tidak tulus dalam mengerjakannya karena secara tidak langsung dia mengatakan bahwa itu bukanlah pekerjaan yang seharusnya bukan ia kerjakan. Dan yang ini adalah sifat Ikhlas dan tulus "ya uda mari pak saya bantu, gak apa kok namanya juga kita ini kan satu tujuan jadi uda sewajarnya kita saling membantu" dari kalimat ini dapat kita tangkap bahwa ia mau tulus dan ikhlas membantu dengan alasan stu tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar